Antaka pura, istana dan saksi bisu kisah cinta ratu malang mas

Makam ratu malang mas




(Rekreasi Murah),  Pada kesempatan kali ini saya masih senang sekali berwisata sejarah para pecinta rekreasi murah. Dan pada kesempatan kali ini saya menuju sebuah tempat yang sangat erat sekali hubunganya dengan Prabu amangkurat I. Nama tempat ini adalah " Antaka Pura ", atau lebih di kenal dengan Istana Kematian. Lokasi ini berada di bukit Sentana, padukuhan Gunung Kelir, kalurahan Pleret, Bantul, Yogyakarta.

Disini bersemayam makam dari dalang Sopo Nyono atau Kyai Da'im atau Ki Panjang Mas, dan istrinya yang bernama ratu mas malang, putri dalang wayang gedog yang bernama Ki Wayah dan sejumlah pengrawit atau pemain gamelan. 

Dalang panjang mas adalah dalang Islam pertama murid kanjeng Sunan Kalijaga, beliau sudah hidup pada masa Sultan Agung Hanyokrowati, atau lebih di kenal Panembahan Sedo Krapyak, putra Panembahan Senopati.

Makam ratu malang mas

Menurut cerita yang beredar suatu saat Ki Dalang panjang Mas beserta rombongan berkesempatan melakukan pementasan di keraton mataram, tak lupa istrinya yang cantik pun ikut serta sebagai sindennya. Betapa terpesonanya Prabu Amangkurat I dengan kecantikan sang sinden.

Tanpa berpikir panjang, sang prabu terbersit pemikiran untuk menjadikanya sebagai istri, sang Prabu pun mencari keterangan tentang sang sinden dari salah seorang prajuritnya. Akan tetapi sinden tersebut sudah memiliki seorang suami yaitu ki Dalang Sopo Nyono atau Ki Dalang Panjang Mas.

" Sinuwun Prabu tetap menyampaikan keinginanya kepada istri Ki Dalang, namun serta merta ajakan itupun di tolak, ia mengatakan bahwa ia sudah bersuami dengan orang yang paling di cintainya, ia pun sedang hamil 2 bulan pada masa itu " jelas pak Jito, juru kunci tempat tersebut.

Mendengar hal itu ternyata tidak menyurutkan sedikitpun niat sang Prabu, beliau semakin kalap mengalahkan akal sehat. " Lain hari kita undang lagi rombongan ini, sebelum pentas mereka di kasih jamuan makan terlebih dahulu yang sudah di campur dengan racun, tetapi sebelum itu, sinden itu di pisahkan terlebih dahulu. " lanjut pak Jito menceritakan.

Tibalah saatnya kejadian bersejarah yang sudah di rencanakan berjalan dengan mulus, Ki Dalang Panjang Mas dan seluruh pengrawitnya meninggal dunia setelah menyantap jamuan tersebut.  Terkecuali sang sinden istri dari Ki Dalang Panjang Mas. 

" Ki Dalang Panjang Mas beserta pengikutnya kemudian di makamkan di puncak bukit Sentana yang ada di pleret ini " imbuh pak Jito.

Setelah kejadian ini beredar dua kabar yang berkembang di masyarakat. Yang pertama, mengetahui kejadian tersebut, tak berselang lama si sinden ini meracuni dirinya hingga menghembuskan nafas terakhirnya menyusul sang suami. Yang kedua, sinden ini di peristri oleh sang Prabu, kemudian di beri gelar Ratu Wetan sebagai selir yg kinasih.  Sang Prabu memberikan perhatian yang berlebihan kepada Ratu Wetan hingga menyebabkan keluarga keraton sangat iri padanya. Hingga Ratu Wetan pun memiliki julukan tambahan yaitu Ratu Mas " Malang " . Malang dapat di artikan yang merintangi jalan. Setelah Ratu Wetan melahirkan anaknya hasil perkawinan dengan Ki Dalang Panjang Mas yang di beri nama Pangeran Natabrata atau Raden Resika, sang Prabu pun semakin gembira menerimanya.

Selang beberapa saat tersiar kabar Ratu Mas Malang jatuh sakit muntaber. Dalam sakitnya beliau sering mengigau menyebut kata " dalem... dalem... dalem " hingga raganya tak lagi bisa menahan sakit yang di deritanya. Akhirnya ia pun menghembuskan nafas terakhirnya. 

Jenazah Ratu Mas Malang di bawa ke Antaka Pura, tempat dimana Dalang Panjang Mas beserta pengikutnya di makamkan. " Ratu Mas Malang belum di makamkan hingga beberapa hari, sehingga jasadnya mulai mengeluarkan bau tak sedap, sang Prabu masih selalu menemani bahkan selalu tidur di sisi Ratu mas Malang hingga hari ke tujuh, sedianya Ratu Mas Malang di buatkan liang lahat jauh dari suami pertamanya. Namun entah kenapa liang lahat tersebut mengeluarkan air terus menerus hingga sekarang menjadi sebuah sendang. " lanjut pak Jito.

Hingga akhirnya sang Prabu bermimpi bertemu dengan Ratu Mas Malang. Dalam mimpi tersebut sang Ratu sudah bahagia bertemu dengan suami pertamanya. Ia meminta sang Prabu meng ikhlaskannya dan selalu menjaga putra nya pangeran Natabrata. Setelah kejadian itu sang Prabu memerintahkan Prajuritnya untuk menguburkan istri selirnya tersebut satu lokasi dengan Ki Dalang Panjang Mas. 

Para pecinta rekreasi murah Antaka Pura adalah benar benar sebuah istana kematian. Sebuah tempat bersemayam orang - orang yang menjadi korban tragedi kisah cinta Prabu amangkurat I dengan Ratu Malang Mas, yang menggelapkan hati sang Prabu. Membutakan mata dan mengalahkan akal sehat. Sebuah pembelajaran yang harus di ambil hikmahnya ya para pecinta rekreasi murah.

Makam ratu mas malang







home


Posting Komentar

0 Komentar