Ki Ageng Gribig, cucu prabu Brawijaya yang menjadi penasehat Sultan Agung

(Rekreasi Murah), Selasa tanggal 29 maret 2022 saya berkesempatan untuk menuju ke daerah Klaten. Tepatnya di daerah jatinom atas undangan dari rekan. Disana sedang di adakan Sadranan oleh temen - temen majelis dzikir shalawat mocopat. Tapi tau kah para pecinta rekreasi murah siapakah sebenernya Ki Ageng Gribig?

Ki ageng Gribig bernama asli Wasibagno Timur, Beliau di kenal masih keturunan dari raja Majapahit Prabu Brawijaya V. Ki Ageng Gribig adalah seorang tokoh agama yang tidak kenal lelah dalam menyebarkan agama islam di tanah jawa. 

Beliau merupakan cucu dari Prabu Brawijaya Raja Majapahit, Ki Ageng Gribig adalah seorang alim ulama yang terkenal dermawan dan tidak pelit untuk membagikan ilmu serta harta yang di milikinya.

" Saat masih hidup beliau adalah amir tanah oerdikan di jatinom, Beliau adalah penasehat Raja Mataram Sultan Agung " kata Airlangga mengenangnya. 

Atas jasanya beliau di beri kebebasan untuk memilih rumah yang akan di tempatinya bersama keluarganya, selain itu beliau juga di anugrahi putri dari sinuhun yang bernama Raden Ayu Mas untuk di peristri.

Ki Ageng Gribig mempunyai ciri khas dalam berdakwah dan hingga saat ini masih di kenang oleh masyarakat di Klaten, salah satu caranya yaitu dengan membagikan kue sembari mengucapkan " Ya Qowiyyu ". Sebagai doa untuk meminta kekuatan kepada Allah SWT.

Oleh masyarakat kue ini di kenal sebagai kue Apem, kiasan dari bahasa Arab Affan. Yang memiliki filosofi meminta ampunan kepada Allah. Tradisi pembagian kue Apem inilah yang kemudian di lakukan secara rutin oleh Ki Ageng Gribig dan kemudian di lanjutkan oleh para muridnya sampai saat ini.

Dari penyebutan " Ya Qowiyyu " inilah tradisi saparan di jatinom juga di sebut oleh masyarakat sebagai tradisi " Ya Qowiyyu".