" Wongso Giring " ziarah ke makam Imogiri

Ziarah ke makam imogiri




(Rekreasi Murah)Gunungkidul, 27 September 2022. Bersyukur sekali hari ini saya bersama teman-teman Wongso Giring berkesempatan untuk melakukan ziarah ke makam Imogiri. Kebetulan lagi, kali ini kita berbarengan dengan teman-teman yang berasal dari Yogyakarta. Kami yang terdiri dari tujuh orang, memang sengaja meluangkan waktu untuk bisa berziarah ke makam Imogiri ini.

Komplek makam Imogiri terletak di dusun Pajimatan, Girirejo, kapanewon Imogiri, Bantul. Komplek makam Imogiri adalah komplek pemakaman raja-raja Mataram islam yang dibangun oleh Sultan Agung. Lokasi tepatnya berada di Bukit Merak, yang dinamai Pajimatan Imogiri.

Beberapa sumber tertulis menyebutkan bahwa, Sultan Agung memerintahkan pembuatan pemakaman kerajaan di Bukit Merak . Dikutip dari sumber tertulis Babad Monama dan Ing Sakala, komplek pemakaman ini dibangun pada tahun 1564 saka atau 1632 Masehi. Nama Pajimatan Imogiri sendiri berasal dari dua kata, yaitu Jimat yang mendapat awalan "pa" dan akhiran "an", yang bermakna "tempat pusaka". Sedangkan Imogiri berasal dari "ima" atau "hima"  dan "giri", yang berarti "gunung yang tinggi". Dengan demikian, Pajimatan Imogiri berarti  "gunung yang tinggi, yang merupakan tempat bersemayam jimat atau pusaka bagi kerajaan mataram islam".

Ziarah ke makam imogiri



Di kompleks makam Imogiri, terdapat beberapa kompleks pemakaman. Namun kali ini, teman-teman Wongso Giring lebih fokus disalah satu makam, yaitu makam eyang Sultan Agung. Sultan Agung adalah raja pertama yang dimakamkan di kompleks makam Imogiri. Dalam konteks ini, Sultan Agung yang dimakamkan pertama di tempat tersebut, merupakan leluhur dan pusaka bagi dinasti kerajaan islam Mataram. Oleh karena itu, setelah Sultan Agung wafat dan dimakamkan di Pajimatan Imogiri, kemudian para pangeran, bangsawan, dan keturunannya sampai ke generasi kasunanan Surakarta dan kasultanan Yogyakarta juga dimakamkan di pemakaman tersebut.

Selesai berziarah di makam eyang Sultan Agung, kami menyempatkan diri untuk berjalan mengelilingi komplek pemakaman ini dari luar tembok pembatas. Dan ternyata, diluar komplek pemakaman ini masih ada beberapa makam yang masih berhubungan erat dengan Sultan Agung. Sebagai catatan, bagi kalian para pecinta rekreasi murah yang mau berkunjung ke kompleks pemakaman Imogiri, diwajibkan memakai pakaian adat jawa, yang biasanya orang menyebutnya dengan peranakan.

Bersyukur sekali pada kesempatan kali ini, saya bisa berkunjung sekaligus berziarah ke makam Sultan Agung ini.

Ziarah ke makam imogiri





home


Posting Komentar

0 Komentar