Bersik gunung batur watu suweng tepus. Salah satu petilasan kanjeng sunan Kalijaga

Watu sueng




(Rekreasi Murah), Jumat 18.02.2021 hari ini saya berkesampatan untuk mengunjungi salah satu kearifan lokal yang di punyai Gunungkidul para pecinta rekreasi murah, bersama GRM Kukuh Hertriasning cucu dari Hamengku Buwono VIII,  dalam rangka nguri - uri kabudayan jawi tinggalan para leluhur, dan kali ini kita berada di kapanewon Purwodadi, Tepus saat ini masyarakat sedang menggelar upacara rutin tahunan, yaitu bersik Gunung Batur Watu Suweng. 

Acara ini juga di hadiri oleh lurah Purwodadi Sugiyanto S,pd. Dalam sambutanya beliau menyampaikan kegiatan bersih gunung batur watu suweng ini di lakukan rutin setiap tahunya, bertujuan untuk melestarikan budaya jawa yang hampir di tinggalkan di era modernisasi seperti saat ini, " kami masyarakat purwodadi meyakini ada situs peninggalan bersejarah di tempat ini yaitu petilasan Kanjeng sunan Kalijaga " tutur nya. 

" maka dari itu setiap habis panen jagung, kami masyarakat purwodadi selalu melakukan kegiatan bersih gunung batur watu suweng untuk menjaga situasi bersejarah ini agar tetap lestari " imbuhnya.  Sugiyanto menambah bahwa kegiatan ini bukan kegiatan memuja atau mengajak musyrik masyarakat, terkait dengan peninggalan para leluhur, namun kegiatan ini di lakukan semata - mata untuk nguri - uri kabudayan jawa yang sudah mulai di tinggalkan oleh generasi muda millenial. Dan sebagai luapan rasa syukur terhadap Tuhan YME.

Bersik gunung batur watu suweng

" Selama kegiatan berlangsung masyarakat memanjatkan berdoa bersama untuk para leluhur serta ucapan rasa syukur atas panen yang melimpah " lanjut Sugiyanto. Selain itu GRM Kukuh Hertriasning juga memberikan pesan kepada seluruh masyarakat Purwodadi, bahwa melestarikan dan merawat budaya di sekitar kita merupakan wujud kemampuan diri dalam bersinergi dengan alam.

" hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa kita senantiasa mensyukuri dari nikmat dari Tuhan Yang Maha Esa dan upaya untuk selalu mendekatkan diri kepada Nya " beliau menjelaskan. Menariknya di watu suweng tersebut juga terdapat batu berbentuk seperti perhiasan melingkar, konon menurut cerita turun temurun, batu tersebut merupakan karya agung yang di tinggalkan Kanjeng Sunan Kalijaga.

Bersih gungun batur watu suweng





home


Posting Komentar

0 Komentar