Pura Tanah Lot, Keindahan pura di atas batu karang

Pura tanah lot




(Rekreasi Murah), Mumpung saya masih di Bali nih para pecinta rekreasi murah, saya menyempatkan diri berkunjung ke salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di Tabanan, Bali. Yupzzz! Mana lagi kalau bukan Pura Tanah Lot. Buat para pecinta rekreasi murah, kalau kalian ke Bali, destinasi wisata yang satu ini bisa kalian kunjungi pertama kali saat sudah berada di pulau Bali. Lalu seperti apa keseruan saya selama di Tanah Lot? Ikutin saya terus ya, para pecinta rekreasi murah.

Pulau Bali telah lama menjadi salah satu kota tujuan wisata di dunia yang sangat memukau. Sebagai destinasi tujuan wisata, Bali tidak hanya mempunyai keindahan alam yang sangat mempesona, akan tetapi banyak juga menawarkan keindahan budaya. Salah satu keindahan budaya yang dapat para pecinta rekreasi murah jumpai adalah di desa Braban, Kabupaten Tabanan. Pura Tanah Lot namanya. Dan kali ini, saya akan mencoba mencari tau sejarah Pura yang satu ini.

Ada banyak sekali pura yang ada di Bali, akan tetapi kali ini kita akan bahas Pura Tanah Lot. Keberadaan pura Hindu di pulau Bali dengan gaya arsitek yang sangat khas dan berada di tempat yang tidak biasa, menjadikan tempat ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta rekreasi murah untuk berkunjung ke destinasi ini. Pura Tanah Lot terletak di atas sebuah batu karang. Berjarak sekitar 300 meter dari garis pantai. Karena lokasinya berada di lepas pantai, maka deburan ombak akan menerpa karang yang berada di bawah Pura Tanah Lot ini.

Buat para pecinta rekreasi murah yang ingin berkunjung ke pura ini, kalian harus menyeberangi air laut terlebih dahulu atau bisa juga menunggu air laut yang surut. Untuk mencapai pura, para pecinta rekreasi murah harus menaiki anak tangga yang berada di area batu karang terlebih dahulu. Oh iya, di dalam area batu karang ini juga terdapat beberapa lubang kecil yang di dalamnya dihuni oleh ular yang berwarna hitam putih. Oleh masyarakat sekitar, ular ini disebut sebagai ular suci Tanah Lot.

Pura tanah lot


Sedikit sejarah tentang Tanah Lot ya para pecinta rekreasi murah, berdasarkan legenda pada abad ke 15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau lebih di kenal dengan sebutan Dang Hyang Dwijendra, melakukan misi penyebaran agama Hindu dari Jawa sampai ke pulau Bali. Pada saat itu, yang berkuasa adalah Raja Dalem Waturenggong. Beliau sangat menyambut baik kedatangan Dang Hyang Dwijendra untuk menyebarkan agama Hindu. Sehingga penyebaran agama Hindu bisa sampai ke pelosok-pelosok pulau Bali.

Dalam sejarah Tanah Lot, dikisahkan Dang Hyang Dwijendra melihat sinar suci dari arah laut selatan pulau Bali. Maka dari itu, beliau mencari sinar tersebut. Lau tibalah beliau di sebuah desa yang bernama Desa Braban, Tabanan. Ketika beliau melihat keindahan pantai di desa Braban ini, beliau memutuskan bahwa lokasi pantai sangat cocok sebagai tempat pura suci bagi dewa laut. Menurut sejarah legenda, Dang Hyang Dwijendra memindahkan batu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan kekuatan spiritualnya. Kemudian batu tersebut di beri nama Tanah Lot yang berarti batu karang yang berada di tengah lautan.

Sejak saat itu, Bendesa Beraban Sakti mengakui kesaktian yang dimiliki Dang Hyang Dwijendra. Selain itu, Bendesa Beraban Sakti juga menjadi pengikut beliau untuk memeluk agama Hindu, beserta seluruh penduduk setempat. Sebelum meninggalkan Desa Braban, Dang Hyang Dwijendra memberikan sebuah keris kepada Bendesa Beraban Sakti. Keris tersebut memiliki kekuatan untuk menghilangkan segala penyakit yang menyerang tanaman. Kemudian keris tersebut disimpan di Puri Kediri dan dibuatkan acara keagamaan di Pura Tanah Lot setiap enam bulan sekali. Semenjak hal ini rutin dilakukan oleh penduduk Braban, kesejahteraan penduduk meningkat pesat dengan hasil panen yang melimpah.

Nah untuk menikmati keindahan Pura Tanah Lot l, para pecinta rekreasi murah diwajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak.




KENZONE JOURNEYS
0812-8349-9710 
IG: @kenzonejourneys





home


Posting Komentar

0 Komentar